Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mulai mengintegrasikan dan merevitalisasi pelayanan kesehatan primer dengan mendekatkan pelayanan kesehatan tersebut hingga ke tingkat desa/kelurahan. Hal ini sebagai upaya preventif dan promotif guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Disinilah peran penting kader kesehatan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat desa/kelurahan.
Integrasi Layanan Primer di Posyandu saat ini berfokus pada 5 langkah, yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.
Bertempat di Balai Desa Ngandagan, Jumat 11 Juli 2025, Pemerintah Desa Ngandagan secara resmi memulai perdana pelaksanaan Posyandu ILP. Sasaran kali ini pada Balita, Remaja dan Lansia warga Desa Ngandagan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ibu Sekretaris Desa, Luwes Catur Siwi Wahyu Hartati dengan di dampingi Bidan Desa Ngandagan, Agita Ridyananda dan Tim dari UPT Puskesmas Kecamatan Pituruh.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, seratusan lebih warga yang antusias mengikuti cek kesehatan pada Posyandu ILP kali ini. Screening Kesehatan yang dilakukan lebih dini dapat menjadi langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat dalam menjaga kesehatan" Ujar Ibu Sekdes
Bu Bidan Desa, Agita Ridyananda menambahkan bahwa beberapa manfaat screening kesehatan yang dilakukan lebih dini diataranya :
1. Deteksi awal ada tidaknya penyakit
2. Meningkatkan kemungkinan pengobatan yang berhasil
3. Mengurangi Resiko Komplikasi
4. Meningkatkan Kualitas Hidup