Ngandagan - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang paling di tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, dimana semua bersemangat melakukan ibadah dan berbuat kebajikan. Bagi pelajar sendiri, selain tugas pokoknya adalah belajar dan berpuasa ramadhan dituntut pula agar meningkatkan amalan-amalan sunnah lainnya. Untuk itu, SD Negeri Ngandagan berinisiatif mengadakan kegiatan ekstra kurikuler yang bertajuk "Pesantren Ramadhan 1445 H"
"Siswa merupakan sumber daya insani potensial bagi pembangunan bangsa. Mereka perlu terus didorong, dibina, dikembangkan sesuai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, SDN Ngandagan mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H" ujar Samsu Nurzaman,S.Pd.Jaz (Kepala Sekolah SDN Ngandagan).
Pesantren Ramadhan di SDN Ngandagan diadakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 22 Maret - 23 Maret 2024. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Kegiatan hari pertama, pagi diisi dengan membaca asmaul husna dan tadarus bersama. Selanjutnya, untuk siswa kelas 1-3 mewarnai gambar islami, sedangkan siswa kelas 4-6 belajar kaligrafi.
Hari kedua diawali masih membaca asmaul husna kemudian tahlil bersama. Selanjutnya, untuk murid kelas 1-3 berlatih hafalan surat-surat pendek dan doa harian. Sementara untuk murid kelas 4-6 berlatih qira'at. Sore hari seluruh siswa berkumpul untuk mendengarkan kisah-kisah islami dan ditutup dengan berbuka bersama serta shalat maghrib berjamaah.
"Sekolah kami ini unik, dimana tidak semua murid beragama Islam, banyak juga yang Katholik. Akan tetapi mereka turut memeriahkan kegiatan Pesantren Ramadhan secara penuh 2 hari. Mereka belajar mewarnai dengan tema Agama Katholik dan doa-doa.
Betul lah kata Bapak Bagiono -Kepala Desa Ngandagan, bahwa Desa Ngandagan ini seperti Indonesia kecil dimana masyarakatnya begitu majemuk tapi mereka begitu harmoni dan toleran, ujar Kepala Sekolah SDN Ngandagan - Samsu Nurzaman, S.Pd.Jaz. pada saat penutupan Pesantren Ramadhan.