Perayaan kemerdekaan 17 Agustus merupakan hari yang di tunggu oleh seluruh warga Indonesia, biasanya setiap instansi mengadakan upacara bendera, tak terkecuali di Desa Ngandagan. Seperti tahun sebelumnya, Desa Ngandagan menyelenggarakan upacara HUT RI secara mandiri, yang kali ini dilaksanakan di pertigaan Sumoklungsu.
Upacara bendera HUT RI ke-78 Desa Ngandagan terasa lebih spesial karena warga mengenakan atribut yang beraneka macam. Ada yang mengenakan kostum pahlawan, petani, pedagang, penjual es dawet, penari dsb.
"Saya bangga dengan anak-anak Karang Taruna yang sudah sukses menyelenggarakan ucapara HUT RI Ke-78 ini. Saya bangga pada semua warga desa yang telah dengan semangat mengikuti upacara. Walaupun pagi ini hujan turun, akan tetapi warga tak bergeming dari tempatnya. Mereka khidmat mengikuti upacara sampai akhir. Saya merinding, mereka luar biasa!" Ujar Bagiono -Kepala Desa, selepas upacara usai.